Assalamualaikum men-temen...
Asli nggak berasa banget tiba-tiba udah 2020 aja. Perasaan baru kemaren gue nulis blog tentang perjalanan gue mengenal islam (lagi), ternyata itu udah 9 bulan yang lalu.
Tadinya gue mau apus postingan gue yang kemaren. Kenapa? Karena apa yang ada di kepala gue saat itu dan sekarang, udah cukup bahkan mungkin jauh berbeda. InsyaAllah lebih baik lagi sekarang. Postingan yang lalu itu terlihat terburu-buru dan terlihat masih anget-anget gitu belajarnya. Cuma paling nggak, gue nulis itu sebagai curahan hati dan berharap siapa tau ada orang yang baca dan punya perasaan yang sama atau mungkin jadi merasa pengen berubah / memperbaiki diri juga.
Tujuan gue mau nulis ini pun sebagai bahan pembelajaran untuk diri gue sendiri, supaya gue inget (ilmunya biar nempel nggak lari dari kepala), dan berharap ada dari kalian yang jadi tertarik juga untuk belajar tentang islam.
Satu pesan yang gue dapet dari salah satu ustadz,
Merasa soleh itu salah, merasa salah itu soleh.
Dengan gue menulis tentang islam, insyaAllah bukan karena gue merasa lebih tau dari kalian, tapi hanya sekedar berbagi pengalaman dan berbagi ilmu, siapa tau bisa menjadi amal jariyah kedepan. Lillahita’ala.
Satu lagi, siapapun kalian yang baca tulisan ini dan merasa ingin belajar lagi tentang islam, tertarik untuk mencari tahu lebih dalam, atau mau bertanya tapi nggak tau mau nanya ke siapa, malu untuk nanya sama temen, mau nanya ke ustadz juga nggak kenal, kalian boleh banget kirim email ke gue di benakribo at gmail.com, bisa juga sih via DM instagram @benakribo tapi takutnya nggak keliatan jadi better via email.
Please, jangan sungkan-sungkan, i read almost every email. I’ll try my best. Kenapa gue ngomong gitu? Karena itu yang dulu gue rasakan. Gue pengen mengubah diri, pengen belajar banyak, tapi gue nggak tau mau kemana. InsyaAllah gue akan coba bantu atau paling tidak bisa ngasih kalian referensi untuk belajar. Jangan anggep gue kayak guru agama, tapi anggep gue adalah sahabat kalian yang pengen banget kita sama-sama menuju kebaikan.
Karena yang paling penting itu niatnya. Dan Allah sangaaaaattttt menghargai proses. Bukan hanya sekedar hasil. Hasil malahan sudah urusan Allah. Yang Allah liat itu ikhtiarnya, prosesnya, dan niatnya.
Bahkan saking baiknya Allah, dengan berniat baik aja kita udah dapet pahala. Sudah dicatat sama malaikat. Masya Allah.
Kira-kira segitu dulu, postingan ini gue tulis jam 3 malem di saat anak istri lagi tidur, kepikiran aja buat nulis ini. Semoga membawa manfaat.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
0 Commengs:
Post a Comment
Silakan bebas comment :) No SPAM Please. Thank you!